Saat sedang berleha-leha sembari menelusuri feed Youtube, mata saya langsung tertuju pada video yang diunggah Tanboy Kun (seorang food vlogger) yang tengah menyantap sepiring besar nasi kandar buatannya sendiri.
Konten yang ia buat dalam merayakan Hari Kemerdekaan Malaysia yang jatuh pada 31 Agustus lalu ini (yeaaaah! Selamat Ulang Tahun Malaysiaaa!) membuat saya mengenang kembali betapa lezatnya nasi kandar yang saya coba ketika liburan ke Malaysia beberapa tahun lalu.
Jika ditilik dari sejarahnya, melansir dari food.detik.com nasi kandar pertama kali hadir di pulau Penang pada abad 19. Kala itu melihat banyak pekerja dan imigran yang membutuhkan menu sarapan yang cepat dan hemat, membuat komunitas imigran Islam India mulai menjajakan nasi dengan lauk pauk yang kaya rempah dan kari khas India.
Nama Nasi Kandar sendiri berasal dari kata nasi dan kandar (bahu), sebab dahulu para penjual sajian ini berkeliling menawarkan dagangan mereka dengan memikul dua wadah besar berisi nasi dan lauk pauk.
Saat liburan ke Malaysia, lebih tepatnya di kota Kuala Lumpur dan Penang. Saya memang tak mencoba Nasi Kandar di Pelita dan Hameediyah yang namanya sudah terkenal, tapi walaupun begitu saya tetap merekomendasi dua tempat yang saya coba ini untuk kalian jajal ketika berkunjung ke Malaysia dan ingin menikmati Nasi Kandar.
Restoran Nasi Kandar Shazz Curry House
Jika sedang berjalan-jalan atau menginap di wilayah Chow Kit, dan ingin menjajal Nasi Kandar, tak ada salahnya untuk mengunjungi Restoran Nasi Kandar Shazz Curry House.
Yang membuat saya suka sekali dengan Nasi Kandar di tempat ini adalah rasa ayam goreng tepungnya yang crunchy, kaya rempah, dan besar; acar bawang bombay, mentimun, dan wortel yang segar; serta sajian curry kacang polong, kentang dan kembang kol yang super duper nikmat bangeet (duh enak parah, sumpah).

Tak hanya itu saja, di tempat ini juga Nasi Kandar disajikan dengan nasi bastamani yang diberi bumbu rempah dan kacang polong.
Kombinasi keempatnya benar-benar membuat saya jatuh hati sekali dengan sajian Nasi Kandar di restoran ini.
Untuk harganya pun sangat terjangkau, seingat saya menyantap sajian Nasi Kandar plus sayur dan ayam beserta milo untuk tiga orang hanya menghabiskan sekitar 42 ringgit saja.
Selain itu ditempat ini tersedia juga pilihan menu khas India lainnya yang layak kamu coba.
Baca juga: Chow Kit: Pilihan Tempat Menginap Sempurna di Kuala Lumpur
Restaurant Al-Ashiq
Jika sedang berkeliling atau menginap di daerah Bukit Bintang, ada nih restoran Nasi Kandar yang bisa kamu coba, yakni Restauran Al-Ashiq.
Restoran yang berada di belakang Fahrenheit88 Mall ini menyajikan Nasi Kandar dengan bumbu kari kental, ayam goreng berbumbu dengan rempah yang kuat dan enak, serta tumis sayuran kolnya yang benar-benar menambah tekstur sajian ini.

Tapi yang bikin saya jatuh hati adalah es milonya! Rasanya tuh beda banget dengan milo yang ada di Indonesia. Setelah mencari tahu, rasa milo di tiap negara memang berbeda, dan milo di Malaysia itu memiliki kandungan gula yang lebih rendah sehingga pahitnya cokelat menjadi lebih terasa.
Untuk merasakan sensasi yang berbeda, cobalah untuk memesan versi takeaway-nya. Es milo disajikan di dalam plastik es yang ujungnya diikat dengan tali rapia, dan ditaruh di sebuah mangkuk kecil. Walau sedikit lebih mahal, kamu bisa mendapatkan es milo dalam porsi yang lebih besar.

Sama seperti Restoran Nasi Kandar Shazz Curry House, Restaurant Al-Ashiq menghadirkan sajian khas India dan Malaysia lainnya yang bisa dicoba.
Segitu saja sih review Nasi Kandar yang selalu berhasil meningkatkan keinginan saya untuk kembali liburan di Malaysia. Semoga dua restoran di atas bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin mencicipi Nasi Kandar yang berbeda dan jarang diketahui orang banyak. Selamat mencobanya!
No Comments