• Home
  • Music
    • Musisi
    • Konser
    • Review Music
  • Pelesir
    • Jalan-Jalan
    • Makanan
  • ENGLISH VERSION
    • Traveling
    • Music
  • Contact
  • About Me

Social Media

Follow Us

Lifestyle

View

Review Ramen di Jakarta, Mana Nih yang Udah Kamu Coba?

July 2, 2022

Tame Impala 10th anniversary of the Innerspeaker “Live From Wave House”

View

Celebrating Tame Impala Album Debut in Innerspeaker 10th Anniversary (Live From Wave House)

May 26, 2021

Ink Waruntorn

View

Pecinta Musik, Ini List Musisi Thailand yang Wajib Lo Denger!

May 23, 2021

IV of Spades, musik filipina, indie filipina, musisi filipina

View

IV of Spades, Philippines Musician You Should Listen to Right Now

March 21, 2021

 

ROTIBOON

  • Home
  • Music
    • Musisi
    • Konser
    • Review Music
  • Pelesir
    • Jalan-Jalan
    • Makanan
  • ENGLISH VERSION
    • Traveling
    • Music
  • Contact
  • About Me

ROTIBOON

  • Home
  • Music
    • Musisi
    • Konser
    • Review Music
  • Pelesir
    • Jalan-Jalan
    • Makanan
  • ENGLISH VERSION
    • Traveling
    • Music
  • Contact
  • About Me

In Musisi

Mengenal Phum Viphurit: Si Lover Boy Dari Thailand

1.6K Views January 28, 2019 Be first to comment firda

Mengenal Phum Viphurit: Si Lover Boy Dari Thailand Pin It
Konser pertama Phum Viphurit di Jakarta

Berawal dari keisengan mencari musisi indie Asia Tenggara, saya pun akhirnya membaca artikel 8 Southeast Asian Indie Musicians You Should Listen to Right Now.

Bermodalkan spotify premium yang dimiliki (cie bangga), saya pun mulai menjelajahi dan menjajal satu per satu musisi yang ada di artikel itu, mulai dari IV OF SPADES, NGỌT, GYM & SWIM (yang ini saya udah tahu, tapi akan kita bahas di post lain), PASTEL LITE, hingga akhirnya sampai mendengarkan lagu-lagu dari Phum Viphurit.

Awalnya sih biasa saja (jujur nih), tapi lama kelamaan saya semakin suka dan mulai mendengarkan seluruh lagunya yang bergenre sunshine pop ini.

Bagi yang belum tahu, menurut rateyourmusic.com genre sunshine pop adalah jenis musik bergaya ceria atau sedih, yang dulunya populer di era 60-an dengan sebutan soft pop.

Walaupun secara ga sadar pernah mendengarkan genre musik sunshine pop, Phum Viphurit bisa dibilang jadi orang yang membawa saya kembali mendengarkan genre musik satu ini.

Nama Phum sendiri bisa bisa dibilang belum terlalu terdengar di kancah musik dunia.

Tapi secara perlahan-lahan, karya musik yang diciptakannya mulai didengar banyak orang, terutama para pendengar musik indie di kawasan Asia, salah satunya Indonesia.

Kesuksesan ini mungkin ditandai lewat musik video Phum berjudul Lover Boy,  yang saya lihat 12 Oktober 2020 sudah mencapai 67 juta viewers (gila ga tuh!).

Berkat kesuksesan lagu tersebut, makanya tak heran jika Phum Viphurit dijuluki Lover Boy oleh para penggemarnya.

Baca: Tampil di Jakarta, Phum Viphurit Sukses Bikin Histeris Penggemar

Tak hanya itu saja, kesuksesan si Lover Boy ini juga terlihat dari turnya di beberapa negara Asia seperti Korea Selatan, Taiwan, Jepang, Indonesia (tentunya!), Malaysia, Singapura, Filipina, bahkan hingga Eropa dan Amerika Serikat.

Dari beberapa posting yang diunggahnya di instagram, gigs yang ia adakan terlihat sold out, termasuk ketika ia menggelar gigs pertama kalinya di Indonesia beberapa waktu lalu.

Berparas tampan dengan gaya fashion kekinian khas anak muda, tak bisa disangkal jika kebanyakan fans Phum adalah kaum hawa (termasuk saya, haha).

Tapi hal ini ibarat bonus, karena hal utama yang membuatnya digilai adalah karya-karya Phum yang menurut saya sangatlah menenangkan dan memanjakan telinga ketika didengarkan, serta liriknya yang erat dengan kehidupan kaum muda.

Coba saya tengok salah lirik lagunya berjudul Long Gone, yang diungkapnya ketika konser di Jakarta beberapa waktu lalu menggambarkan gejolak dirinya ketika pindah dari New Zealand untuk menetap di Thailand.

Lewat lagu ini, Phum secara apik menggambarkan kegelisahan dan stres yang dimilikinya ketika hidupnya jungkir balik 180 derajat.

Pada lagu ini pula, Phum pertama kali terkenal di dunia musik. Video klip lagu ini pun ia sutradarai sendiri dengan menonjolkan gaya 90’an nan cheesy dan menggemaskan.

Saya terinspirasi dari video klip lama Tata Young (penyanyi Thailand yang pernah populer di Indonesia). Estetika kitsch-nya mengingatkan saya jika pada akhirnya semua hal menjadi ketinggalan zaman, tetapi kemudian itu menjadi peninggalan bersejarah yang selalu terulang untuk kembali ditemukan anak muda masa kini dengan semangat yang sama. Rasa nostalgia dengan sentuhan modern ini semacam getaran abadi yang benar-benar menginspirasi saya dan membuat saya menciptakan video dengan cara itu.

Ujar Phum Viphurit dilansir dari situs www.doindie.co.kr.

Lantas Siapakah Phum Viphurit?

Phum Viphurit ketika bernyanyi di hadapan ratusan penggemarnya pada
Phum Viphurit Live in Jakarta, GrandKemang, Jakarta, Sabtu (11/8/2018). (doc. Pribadi)

Bernama asli Viphurit “Phum” Siritip , Phum Viphurit lahir di Thailand namun besar di New Zealand sejak usia 9 tahun.

Saat tinggal di New Zealand, minat Phum terhadap musik tumbuh. Tapi ini juga tak bisa dilepaskan dari pengaruh ibunya yang memperkenalkan Motown (musik label di Amerika yang mengeluarkan album dari musisi papan atas dunia seperti Jackson 5, Marvin Gaye, dan masih banyak lagi), musik disko, dan Whitney Houston.

Pengalaman itulah, yang menurut situs www.timeout.com membuat Phum sangat nyaman menuliskan lirik berbahasa Inggris pada setiap lagu ciptaannya.

Tengok saja album pertamanya ‘Manchild‘ yang hampir seluruhnya berlirik bahasa Inggris.

Album Manchild ini, boleh saya bilang memang istimewa.

Lewat lagu-lagu di dalamnya seperti Sweet Hurricane yang mendayu-dayu, The Art of Detaching One’s Heart yang merupakan hasil duetnya dengan Jenny & The Scallywags, hingga curhatan Phum lewat lagu Stranger in the Dream, menurut saya Phum secara berhasil merangkum seluruh curhatan, kegalauan, dan pengalaman hidupnya secara sempurna.

MusikPhum Viphuritsunshine popthailand
Share

You may also like

View Post

Phum Viphurit Sukses Bikin Histeris Penggemar di Jakarta

scrubb, indie music, southeast asian music, thailand music, 2gether The Series

View Post

Scrubb: Duo Indie Thailand yang Tetap Eksis Selama 20 Tahun, Bahkan Kini Kian Mendunia

Billkin - Skyline

View Post

OST Drama Thailand Favorit

No Comments

Leave a Comment

Next Post

Phum Viphurit Sukses Bikin Histeris…

In Konser

Phum Viphurit Sukses Bikin Histeris Penggemar di Jakarta

View Post

Recent Posts

  • Review Ramen di Jakarta, Mana Nih yang Udah Kamu Coba?
  • Celebrating Tame Impala Album Debut in Innerspeaker 10th Anniversary (Live From Wave House)
  • Pecinta Musik, Ini List Musisi Thailand yang Wajib Lo Denger!
  • IV of Spades, Philippines Musician You Should Listen to Right Now
  • Banh Mi, Makanan Khas Vietnam yang Membekas di Hati

Recent Comments

  • Frederikus Suni on The Perks of Solo Traveling: Sumpah Enak Parah
  • firda on IV of Spades, Rekomendasi Musik Filipina yang Wajib Lo Dengar
  • Adi on IV of Spades, Rekomendasi Musik Filipina yang Wajib Lo Dengar
  • firda on IV of Spades, Rekomendasi Musik Filipina yang Wajib Lo Dengar
  • Pras on IV of Spades, Rekomendasi Musik Filipina yang Wajib Lo Dengar

Archives

  • July 2022
  • May 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • October 2019
  • September 2019
  • July 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019

Categories

  • Jalan-Jalan
  • Konser
  • Makanan
  • Music
  • Musisi
  • Review Music
ROTIBOON

© 2022 ROTIBOON - All Rights Reserved.